Pria dari Kegelapan
Kesepian Sang Pria Kabut yang Lahir di Kegelapan Ia adalah pria penghuni kegelapan. Tak ada cahaya yang dapat membuatnya berlari, hanya meraba, meraba, dan meraba dengan langkah kecil tak berarti untuknya. Tak seorang pun yang tau berapa langkah dan berapa jauh ia melangkah. Mereka hanya tau, ia bergerak. Tak ada yang menetap padanya, hanya seperti lalu lalang angin di dalam ruang yang reyot. Denting-denting tekanan dari mulut lebar adalah makanan baginya. Cambukan atas kelahiran adalah pakaian baginya. Ketakutan adalah cahaya mega senja yang membuatnya selalu bergerak lebih dalam pada kegelapan. Tak ada yang lain. Hingga dia datang. Dia datang di antara perbatasan gelap dan terang. Banyak yang meneriakinya agar mundur perlahan dari perbatasan itu dan banyak siulan angin pula yang mengajaknya ke sisi terang. Namun, kelopak matanya tetap terbuka dan bola matanya tetap menatap pada sisi gelap. Dia merasakan gelombang kelelahan dari langkah kecil seseorang di sana. E
Komentar
Posting Komentar