Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

---- PART 2

Gambar
PART 2: SA(DAKO)ILOR MOON “Wah sepertinya kita kedatangan tamu nih!” ucap laki-laki berkacamata itu. “Helloooo, tamu?” sahut kak Moci sembari mengangkat telapak tangan kanannya. “Betul tidak Ci?” tanyanya. Seketika kedua mata kak Moci mengarah ke nama di papan yang menggantung di leher gue. “Oh, hahaha.. Adek-adek, hari ini kita kedatangan kerbau. Sebagaimana kerbau ya, membantu petani sehingga berdampak pada rasa senang pak petani. Betul tidak adek-adek?” “Betul!!!! Betul tidak kak Boy?” serempak siswa baru tersebut bersatu mendiskriminasi gue. Gaes! Padahal gue salah satu di antara kalian. Hiks. “Betul adek-adek!” sahut laki-laki berkacamata itu yang akhirnya gue ketahui namanya, Boy. “Si kerbau langung saja membajak sawah, betul tidak Ci?” kak Boy seakan meminta izin ke kak Moci. Kak Moci pun menjawabnya dengan anggukan. Oke. Sebelum gue digiring dua panitia ospek ke kelompok Terong, ya Terong karena anggotanya kebanyakan laki-laki. Kenapa mesti teron

---- PART 1

Gambar
PART 1: KERBAU Hai gue Bunga. Anak kedua dari tiga bersaudara. Yap, gue anak tengah yang dihimpit dua orang kesatria baja hitam. Hahaha.. Hari ini, hari pertama gue ospek di salah satu SMA negeri di kota metropolitan. Yap Jakarta! Banyak hal yang dikeluhakan orang terkait Jakarta. Panasnya, macetnya, tingkat kriminalitasnya. But, not for me . Bagi gue, Jakarta adalah kota yang nyaman. Berjemur menikmati teriknya matahari di teras, melihat ekspresi orang-orang dijalan yang padat, naik busway , dan lainnya. Disini, banyak juga tempat yang menyenangkan dan sering dijadikan tempat instagrammer untuk hunting foto maupun buat semacamnya. Tapi bagi gue, tempat yang sangat menyenangkan adalah bandara. Disana gue bisa melihat orang jalan, duduk, berdiri, menunggu, ditunggu, sedih, senang, pergi, dan datang. Well.. balik lagi ke ospek gue. hari ini dan dua hari kedepan, gue bakal gunain pita warna warni di kepala sejumlah usia gue. Ketentuan yang gak bisa di ganggu gugat. Huuh pe